Susah Buang Air Besar pada Anak


"Kenapa ya, sudah 3 hari anakku belum BAB juga?" Pertanyaan seperti itu..selalu mengganggu pada hampir semua ibu-ibu yang mempunyai anak bayi atau balita. Saya sendiri suka stress saat menghadapi anak saya yang ingin BAB, biasanya ia akan menjerit kesakitan karena BAB nya yang keras, gak tega rasanya. Tapi harus bagaimana ya ?

Pada kesempatan ini akan saya postingkan sebuah artikel yang semoga berguna untuk menjawab semua pertanyaan yang mengganggu orang tua mengenai BAB pada anak.


BAYI SEMBELIT : SUSAH BUANG AIR BESAR PADA BAYI
Pola buang air besar pada bayi memang berubah-ubah. Nah bagaimana Anda bisa tahu bahwa pola buang air besar pada bayi Anda masih tergolong normal?

Pola Buang Air Besar Bayi Pada Umumnya

Untuk bayi yang baru lahir, normalnya ia akan buang air besar hingga sebanyak 4 kali setiap hari. Ini akan berlangsung sampai ia berusia 7 hari. Untuk anak berusia 2 tahun, termasuk normal jika ia dapat buang air besar (BAB) 1-2 kali tiap harinya. Anak usia 4 tahun sudah sama pola BAB-nya dengan orang dewasa – 1 kali setiap hari.

Nah, karena tidak setiap anak memiliki pola yang persis sama, maka umumnya seorang bayi atau anak akan dianggap mengalami sembelit, jika ia tidak BAB hingga 2 minggu atau lebih.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika melihat bayi Anda sepertinya berjuang keras, bahkan terkadang sampai memerah ketika sedang BAB, padahal terkadang fesesnya encer dan tidak keras. Dia kan masih belajar! Anda juga harus ingat… bayi Anda melakukan BAB sambil berbaring lho, tidak seperti orang dewasa… Jadi, reaksi-reaksi seperti ini masih tergolong normal.

Kapan Situasinya Menjadi Gawat?

Jika Anda mendapati bayi Anda mengalami kondisi seperti berikut ini, maka segeralah periksakan ke dokter:

1. Feses/kotoran yang keras
2. Demam
3. Terdapat darah pada kotorannya
4. Berat badannya sulit naik
5. Gagal BAB untuk pertama kalinya dalam 24 jam setelah kelahiran

Bayi dalam Periode ASI Eksklusif

Jika bayi Anda masih dalam periode ASI eksklusif -alias belum memperoleh asupan selain ASI- maka masih tergolong normal jika ia tidak BAB hingga 1 minggu. Bahkan terkadang setelah 1 minggu pun fesesnya sama sekali tidak keras.

Hal ini disebabkan oleh ASI yang masih sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi Anda dan ini juga berarti sebagian besar ASI dapat diserap dengan baik oleh tubuhnya.

Sumber : http://www.tipsbayi.com/

10 komentar:

  1. After a long time I have seen a perfect thread. I have spent lot of my time in searching such a post. Now I am very happy and I would like to come here again.
    Escort in Delhi
    Call Girls in Delhi
    Escorts Service in Delhi
    Escorts in India

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. trimakasih... :) terimakasih juga atas kunjungannya :)

      Hapus
  3. Terimakasih atas kunjungannya.. dan salam kenal :)

    BalasHapus
  4. Itulah hebatnya ASI Eksklusif. Memang pastinya sangat bermanfaat bagi bayi.
    Terima kasih penjelasan dari bu Nanda. Semoga lahir keturunan-keturunan yang sehat cerdas sholeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin... trimakasih kembali mbak. Salam kenal

      Hapus
  5. Pola makan dan asupan konsumsi memang menjadi penting sekali untuk diperhatikan.Informasi yang menginspirasi ......INSPIRASI KECERIAAN KELUARGA

    BalasHapus
  6. Anak saya tadinya juga susah BAB. sudah rajin minum jus pepaya, tepung kanji masih jg susah... sampai setiap hari minum Laxoberon ditambah lg klo mau BAB harus pakai Microlac.. saya konsultasi dengan SDA katanya nggak bagus pakai Microlac, kata SDA lama kelamaan malah bisa nggak bs nahan BAB... saya dapat info dari teman ganti susunya pakai Dugro, dan ternyata memang benar memang nggak susah BAB lg... kendalanya memang susah nyari susu Dugro... klo bunda berminat order online aja disni 082220932688. semoga membantu

    BalasHapus