Belajar Jadi Teladan Anak

Untuk menghasilkan anak yang cerdas emosi dan sosial merupakan tanggung jawab kita sebagai orangtua. Orangtualah yang harus belajar menjadi teladan anak untuk menghasilkan anak cerdas seperti yang diharapkannya. Berikut Tips belajar menjadi teladan anak seperti yang saya kutip dari www.tabloidnova.com

Belajar jadi Teladan Anak

Sudah sering, kan, kita dengar nasihat bahwa orang tua harus menjadi teladan alias panutan bagi anak-anaknya? Mau tak mau, ayah dan ibu mesti menyadari, mereka pegang peranan yang sangat penting sebagai figur yang akan diteladani oleh anak-anak mereka.


Anak belajar segala sesuatu dari apa yang mereka lihat sehari-hari, termasuk keterampilan sosial, seperti cara berbicara dan menghadapi stres. Bekal keterampilan sosial yang memadai, merupakan faktor utama dalam kehidupan. Jadi, bagaimana persisnya orang tua harus berbuat, berucap, bersikap, agar menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya? Berikut ini beberapa kiatnya.
* SIKAP MENGHARGAI
Bila Anda ingin anak bisa menghargai perasaan dan hak-hak orang lain, Anda harus mulai dengan menghargai perasaan, minat, dan hak-hak anak Anda. Serta jangan lupa untuk menyadari, setiap orang berbeda. Tunjukkan pada anak bahwa Anda mau dan bisa menghargai perbedaan-perbedaan tersebut.
Ingat, masyarakat di mana kita tinggal sangat beragam. Baik kebudayaan, agama, maupun suku bangsanya. Untuk itulah kta harus mempersiapkan anak-anak kita untuk dapat berteman dengan orang-orang yang melakukan hal-hal yang tidak sama seperti yang dilihat dan didapatinya di dalam keluarganya.

* SADAR & PATUH HUKUM
Jika Anda selalu bersikap mematuhi dan menghormati hukum serta yang berwenang, anak pun akan bersikap patuh dan menghormati para guru, pemimpin agama, orang tua dari teman-temannya, mereka yang berusia lanjut, serta teman sebayanya.
* TEGAS
Tunjukkan kepada anak, kita tidak selalu harus mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Kita berhak untuk mempunyai pendapat sendiri dan menentukan sikap yang baik, yang sesuai dengan pendirian kita. Orang akan menghargai sikap tegas yang ditunjukkan oleh anak Anda. Ajarkan pada si kecil, dia berhak untuk mengatakan "tidak" bila hal tersebut merupakan yang terbaik yang harus dilakukannya.
* BAIK HATI
Bersikap baik terhadap sesama sangat penting dan Anda dapat mulai mengajarkannya dari rumah. Ajarkan anak untuk tidak ikut-ikutan teman-temannya mengganggu atau mengusik sesama teman. Tanamkan pula pada diri si kecil, tidak seorang pun senang diperlakukan kasar.
* RAMAH  dan SOPAN
Kata-kata "sepele" seperti terima kasih, tolong, dan "maaf", harus sering diucapkan pada saat yang tepat. Hal ini akan memperlihatkan kepada anak bahwa bersikap sopan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Demikian juga halnya dengan sikap ramah. Sikap ramah merupakan langkah penting pertama untuk menjalin suatu persahabatan.
* SIKAP POSITIF
Hati-hati dengan apa yang Anda ucapkan. Bila anak mendengar, dia akan menganggap kata-kata yang terlontar dari Anda tersebut (yang ,ungkin saja kurang atau malah tidak baik), merupakan hal wajar. Bicarakan hal-hal yang positif mengenai orang lain dan hindari membicarakan hal yang negatif, terutama bila anak anda berada di dekat Anda. Dengan kata lain, jangan bergosip dekat anak!
* PELIHATKAN KETERTARIKAN
Perlihatkan pada anak rasa ketertarikan Anda pada masalah hobi, olah raga, kerja sosial, dan spontanitas dalam membantu sesama. Libatkan seluruh anggota keluarga. Bersama-sama melakukan hal-hal yang menarik membuat anak mau melakukannya dengan senang hati dan bersemangat. Terutama bila hal ini merupakan kesempatan baginya untuk mengenal orang lain selain anggota keluarganya. Hal ini juga membangun rasa percaya diri yang merupakan faktor utama bagi peningkatan keterampilan sosial si kecil.
Dikutip dari www.tabloidnova.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar