Belajar mengucapkan kata "Maaf" pada anak

Mengucapkan kata maaf memang terkadang sulit kita lakukan, apalagi pada anak-anak. Padahal meminta maaf merupakan sebuah ketrampilan sosial dan emosional yang sangat penting dalam pergaulan. Maka dari itu mengajarkan mengucapkan kata maaf sejak dini pada anak akan membantu kehidupan sosialnya dikemudian hari kelak. Dalam kehidupannya sehari-hari anak yang tidak mau meminta maaf akan menjadi anak yang dijauhi dan dimusuhi oleh teman-temannya. Anak akan tumbuh menjadi anak yang egois. Ia tidak tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak, sehingga ia selalu berlaku sesuka hatinya.


Tapi perlu diperhatikan dalam mengajarkan anak mengucapkan kata maaf, lihat dulu kesalahannya, apakah disengaja atau tidak? Jangan memaksakan anak mengucapkan kata maaf disetiap perbuatannya, ini akan mengakibatkan anak menjadi selalu merasa bersalah sehingga menimbulkan rasa ketidak percayaan diri pada anak. Lakukan sesuai dengan situasi dan kondisi.


Beberapa cara mengajarkan anak mengucapkan kata "Maaf" :

1. Beri Penjelasan

Sebelum menyuruh anak meminta maaf, jelaskan dulu alasan kenapa ia harus meminta maaf. Dengan begitu anak akan tahu apa kesalahan yang telah ia lakukan.

2. Beri Contoh

Jangan hanya menyuruh anak, tetapi kita sendiri tidak mau melakukannya. Jangan ragu mengucapkan kata maaf walaupun itu kepada anak atau orang yang lebih muda. Memberi contoh akan sangat efektif bagi pembelajaran anak.

3. Pembiasaan

Jadikan meminta maaf sebagai suatu kebiasaan yang baik. Jangan menyuruh anak hanya pada waktu tertentu, tetapi selalu ingatkan anak. Lakukan dengan konsekuen.


Manfaat mengajarkan anak meminta maaf :

1. Belajar etika sosial dan moral

Anak akan tahu mana yang tidak boleh untuk dilakukan, ia akan menyadari kesalahan-kesalahannya, sehingga dalam pergaulan anak akan menjadi pribadi yang positif.

2. Menghargai orang lain

Dengan meminta maaf anak akan belajar menghargai orang lain, tidak mementingkan dirinya sendiri.

3. Menumbuhkan sportivitas

Anak akan tumbuh menjadi anak yang beremosianal sehat, sportivitasnya akan terasah karena bisa menerima kesalahan dan kekurangannya.

4. Menjadi lebih peka dan tidak pendendam

Dengan meminta maaf anak akan lebih peka terhadap situasi dan lingkungan sosial. Anak juga belajar untuk tidak mendendam dan memaafkan orang lain.

5. Kemampuan komunikasi

Dengan meminta maaf berarti anak sedang melakukan komunikasi dengan orang lain, dengan demikian akan membantu anak untuk berlatih karena terkadang mengucapkan maaf itu sulit dilakukan.


Demikian beberapa pembahasan yang saya rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat untuk menghasilkan anak-anak sehat dan cerdas yang kita harapkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar